Aelda Iqbal
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tapin mengeluarkan himbauan keras kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya institusi pendidikan, untuk menolak keberadaan ajaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan paham-paham radikal yang mulai menyasar kalangan pelajar dan sekolah-sekolah di wilayah Tapin.
Ketua PMII Tapin menyatakan bahwa HTI dan kelompok-kelompok radikal lainnya merupakan ancaman nyata terhadap ideologi Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menegaskan bahwa paham-paham tersebut tidak memiliki tempat di lingkungan pendidikan, apalagi sampai mempengaruhi pola pikir generasi muda.
PMII Tapin juga mengajak seluruh organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk bersatu dalam gerakan deradikalisasi serta aktif melakukan edukasi tentang pentingnya Pancasila, wawasan kebangsaan, dan Islam yang damai.
Sebagai langkah nyata, PMII Tapin siap bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan lembaga pendidikan untuk melakukan penyuluhan, seminar, dan diskusi terbuka di sekolah-sekolah tentang bahaya radikalisme dan pentingnya menjaga persatuan.
