BANJARBARU - Tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) di Banjarbaru resmi berakhir setelah proses pemungutan suara yang
digelar pada 19 April 2025.
Meskipun belum ada penetapan resmi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan
Selatan telah melakukan rekapitulasi suara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan Erna Lisa Halaby-Wartono memperoleh
suara terbanyak dengan perolehan sebanyak 56.043 suara.
Kemenangan ini menempatkan mereka sebagai calon kepala daerah terpilih dalam
PSU Banjarbaru.
Di tengah potensi keterbelahan akibat dinamika politik selama proses Pilkada
dan PSU, Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) Banjarbaru menyampaikan
pernyataan sikap pada 23 April 2025.
Koordimator GMPD Banjarbaru, Rachmadi, menegaskan lima poin penting demi
terjaganya stabilitas dan kemajuan Kota Banjarbaru.
Pertama, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu dan
meninggalkan perbedaan selama proses Pilkada.
"Kami berharap seluruh pihak mendukung dan mengawasi kepemimpinan baru
demi Banjarbaru yang lebih baik," katanya.
Kedua, GMPD mengapresiasi sikap pasangan Erna Lisa Halaby-Wartono yang tidak
melakukan selebrasi berlebihan. Sikap dewasa ini dinilai menjadi contoh baik
dalam kehidupan berdemokrasi.
Ketiga, apresiasi juga diberikan kepada KPU Kalimantan Selatan, TNI/Polri,serta
seluruh pihak terkait atas penyelenggaraan PSU yang berjalan dengan aman,
tertib, dan lancar.
"Keempat, kami menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan demokrasi
yang bersih di Banjarbaru dengan menolak politik uang, intimidasi, dan segala
bentuk kecurangan.
Terakhir, GMPD mendukung penuh upaya masyarakat dalam menegakkan demokrasi demi
Banjarbaru yang indah, damai, aman dan nyaman.
"Dengan selesainya seluruh tahapan PSU, semoga Banjarbaru dapat melangkah
ke depan menuju kota yang lebih maju dan harmonis di bawah kepemimpinan yang
baru," harap Rachmadi
TERKAIT PSU BANJARBARU SIKAP GMPD BANJARBARU

FOTO: Rahmadi Engot Ketua GMPD Banjarbaru