Kekhawatiran terhadap penyebaran ideologi radikal mendorong masyarakat Desa Kalumpang untuk mengambil langkah serius. Munculnya kembali aktivitas Khilafatul Muslimin di desa mereka membuat warga menyatakan penolakan dan menyerukan tindakan tegas dari pemerintah.
Kepala Desa Muhammad mengatakan bahwa masyarakat tidak ingin terjerumus dalam perpecahan yang disebabkan oleh ideologi yang menolak sistem negara. Ia menilai kelompok Khilafatul Muslimin sangat bertentangan dengan nilai-nilai kebhinekaan dan hukum yang berlaku.
Dalam surat resmi yang telah dikirim ke Kesbangpol dan Kemenag Tapin, warga menyampaikan tiga poin utama: pembubaran kelompok secara total, pelarangan aktivitas, serta penyuluhan intensif kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme.
Komitmen warga Kalumpang menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat bisa menjadi garda terdepan dalam mempertahankan ideologi Pancasila. Mereka berharap pemerintah tidak ragu untuk bertindak dalam menjaga keutuhan bangsa.