FOTO: Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berjalan dengan lancar dan hikmat.
Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berjalan dengan lancar dan hikmat. Hal ini pun disyukuri Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim, KH. Muhammad Rasyid.
Menurutnya, persiapan matang yang dilakukan pemerintah bersama TNI-Polri kunci suksesnya HUT RI di IKN. Terlebih Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga terlibat dalam mengamankan acara.
“Tentu kita tidak tahu ada berapa orang di masyarakat yang meyakini doktrin (terorisme) semacam itu. Maka diperlukan deteksi dini dan itu adalah tugasnya BNPT,” kata Kiai Rasyid lewat keterangan resminya, Minggu (18/8).
Rasyid diyakini, pindahnya IKN dari Jakarta ke Kaltim memiliki dampak yang sangat positif, terutama dalam hal pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Selama ini, pembangunan di Indonesia wilayah tengah dan timur tertinggal jauh dari Indonesia wilayah barat. Perpindahan ibu kota negara ke IKN akan mempercepat pembangunan Indonesia wilayah tengah dan timur,” jelasnya.
Rasyid optimistis banyak sektor yang bisa dikembangkan di IKN dan membawa keuntungan ekonomi. Masyarakat pun diimbau agar bisa beradaptasi.
“Oleh karena itu, belum lama ini kami MUI Kalimantan Timur berdiskusi dengan kelompok pemberdayaan perempuan dan UMKM dengan maksud mempersiapkan masyarakat Kalimantan Timur untuk memperkuat produk UMKM yang mereka punya agar bisa bersaing di wilayah IKN dan sekitarnya,” tandas Rasyid.