MARTAPURA, 16 Mei 2024 - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan segera digelar, KH. M. Wildan Salman, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Al-Qur'an Darussalam di Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, menyampaikan pesan penting yang menggarisbawahi pentingnya menjaga persaudaraan, silaturahmi, dan persatuan di tengah masyarakat Kalimantan Selatan. Beliau menekankan perlunya sinergitas dan kerja sama antara Polri dan para ulama demi menjaga situasi keamanan dan perdamaian masyarakat (sitkamtibmas) yang kondusif serta mempererat hubungan antar umat beragama dalam semangat kebhinekaan dan keutuhan NKRI.
KH. M. Wildan Salman mengingatkan bahwa Pilkada merupakan momen krusial dalam menentukan arah masa depan daerah, namun perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi alasan perpecahan. “Pilkada adalah ajang demokrasi yang penting, tetapi jangan sampai perbedaan pandangan politik memecah belah persaudaraan kita. Kita harus selalu menjaga tali silaturahmi yang telah terjalin erat,” tegasnya.
KH. M. Wildan Salman mengingatkan bahwa Pilkada adalah momentum penting bagi demokrasi, namun perbedaan pilihan politik tidak boleh merusak keharmonisan dan persatuan umat. “Mari kita menjaga persaudaraan sesama muslim dan warga negara. Perbedaan pandangan politik tidak boleh mengganggu tali silaturahmi yang sudah kita bina,” tegas beliau.
Selain itu, KH. M. Wildan Salman juga menyoroti pentingnya mempererat hubungan baik antara Polri dan para ulama di Kalimantan Selatan. Menurutnya, sinergitas dan kerjasama yang baik antara kedua pihak sangat penting dalam menjaga situasi keamanan dan keselamatan masyarakat (sitkamtibmas) yang kondusif, khususnya menjelang dan selama pelaksanaan Pilkada.
“Kita perlu membangun sinergi yang kuat antara ulama dan Polri untuk menjaga ketenangan dan keamanan di tengah masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjaga momen Kebhinekaan dan merawat kerukunan antar umat beragama, serta keutuhan NKRI,” ujarnya.
KH. M. Wildan Salman juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, terutama yang berpotensi memecah belah persatuan. Beliau menekankan pentingnya akhlakul karimah dalam setiap interaksi, baik secara langsung maupun di media sosial. "Jangan mudah terpancing oleh isu-isu provokatif. Mari kita jaga kesejukan dan ketenangan dalam setiap langkah kita," tambahnya.
Beliau juga mengingatkan agar masyarakat bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, terutama di media sosial, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. “Kita harus selalu mengedepankan akhlakul karimah dalam setiap interaksi kita, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Jangan mudah terpancing oleh provokasi yang dapat merusak kerukunan,” pesan KH. M.Wildan Salman.
KH. M. Wildan Salman mengajak seluruh masyarakat untuk memperbanyak doa agar Pilkada berjalan lancar dan damai. Marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar Pilkada ini berjalan dengan baik, aman, dan damai, serta membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan. Semoga Allah SWT memberkahi negeri kita dengan kedamaian dan kemakmuran, diakhiri dengan penuh harap.
Pesan KH. M. Wildan Salman diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan untuk selalu menjaga persaudaraan, silaturahmi, dan persatuan, serta memperkuat sinergitas antara Polri dan ulama demi terciptanya situasi yang kondusif dan harmonis. Kerja sama yang baik antara ulama dan Polri diharapkan mampu menciptakan situasi yang kondusif, menjadikan Pilkada sebagai ajang demokrasi yang aman, damai, dan penuh kebersamaan. Dengan demikian, Pilkada dapat berlangsung dalam suasana damai dan penuh kerukunan, menjadikan Kalimantan Selatan sebagai contoh bagi daerah lainnya dalam menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI.